Mendengarkan Musik Yang Membawa Pada Apresiasi Yang Sebenarnya Adalah Cara
Membantu pemulihan pasca-stroke
Melansir jurnal Rehabilitacion, terapi musik dapat membantu pemulihan sistem limbik pada pasien yang telah mengalami stroke.
Sistem limbik adalah bagian pada otak yang membentuk tingkah laku dan emosi seperti marah, sedih, dan hasrat seksual.
Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat musik dalam meningkatkan sistem limbik tersebut sehingga masalah mental yang dihadapi saat stroke dapat diatasi.
Selain itu, musik juga berperan dalam merangsang kembali aktivitas sel-sel otak yang rusak, termasuk jaringan saraf yang berfungsi mengontrol gerakan tubuh.
Membantu meredakan nyeri
Bukan hanya untuk proses pemulihan pasien stroke, manfaat mendengarkan musik juga dapat berperan dalam mendukung proses penyembuhan penyakit secara umum.
Ini karena musik dapat membantu meredakan nyeri serta mengoptimalkan kinerja jantung, peredaran darah, dan pencernaan.
Selain itu, musik dapat membantu mengatasi masalah mental saat sakit sehingga Anda menjadi lebih bersemangat untuk sembuh.
Mengontrol konten yang sedang diputar
Mengontrol buku audio dari aplikasi Google Home
Saat menggunakan Asisten Google di speaker, Layar Smart, atau Smart Clock, Anda dapat mengubah volume di aplikasi Google Home.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
You must log in to continue.
Sering dikira jutek atau judes adalah hal yang sangat menyakitkan. Bagaimana tidak, ketika hati sudah tulus, tidak ada masalah dengan siapapun, tetapi malah mendapat kesan buruk dari orang lain. Terutama dari mereka yang baru kenal dan belum mengenal lebih dekat.
Namun nyatanya bukan hanya dari orang yang baru kenal. Orang yang sudah kenal lama pun nyatanya malah memberi kesan yang sama. Katanya, “judes”, “jutek”, bahkan ada yang bilang kalau wajah kita menyeramkan.
Bayangkan, bagaimana rasanya mendapatkan julukan seperti itu!
Perempuan memang ditakdirkan sebagai manusia yang lebih lembut daripada kaum lelaki. Begitu pula dengan pendapat kebanyakan orang. Perempuan memang “disetting” sebagai orang yang harus selalu lemah lembut dan ramah. Jadi ketika sedikit saja perempuan tidak bersikap ramah, maka itu adalah kesalahan fatal dan menyalahi kodrat. Beda dengan kaum lelaki. Mereka tidak akan terlalu dipermasalahkan ketika memiliki sikap yang garang sekalipun.
Namun pernahkah terpikirkan bahwa perempuan yang sering dicap jutek atau judes itu sesungguhnya tidak pernah menyengaja untuk benar-benar jutek sama orang lain?
Dari beberapa artikel tentang perempuan berwajah jutek yang saya himpun, maka inilah yang sebenarnya terjadi pada perempuan yang sering dikira jutek.
1. Sebagian orang memang terlahir dengan bentuk dan mimik jutek sejak lahir.
Pada awalnya, banyak yang mengira (termasuk saya), bahwa mimik muka jutek dan judes itu merupakan ekspresi yang dipengaruhi emosi seseorang. Namun nyatanya tidak. Pada beberapa orang ekspresi wajah jutek dan judes didapatkan karena pengaruh genetika alias menjadi bawaan lahir.
Meskipun dalam hatinya tidak sedang marah atau kesal, tidak pula sedang menyimpan dendam, tetapi wajah mereka menunjukkan ekspresi yang datar, tampak bosan, bahkan terkesan tidak ramah. Itulah mengapa mereka sering dianggap sebagai seseorang yang tidak menyenangkan.
2. Perubahan mimik muka lebih drastis daripada pada orang yang memiliki mimik yang biasa (tidak jutek)
Semua orang tentu memiliki emosi yang kadang muncul menjadi sebuah ekspresi di wajahnya.
Dilansir dari hellosehat.com bahwa ada sebuah penelitian yang dilakukan menggunakan perangkat lunak yang dapat membaca ekspresi manusia.
Tertulis di artikel tersebut, bahwa hasil penelitiannya, menemukan rata-rata ekspresi wajah manusia terdiri dari 97% ekspresi wajah netral dan 3% sisanya menunjukkan emosi kecil, seperti sedih, senang, atau marah.
Akan tetapi, orang yang berwajah jutek menunjukkan tingkat emosi hingga 6% di wajahnya. Artinya, walaupun kadar emosinya sama dengan perempuan lain, ekspresi yang muncul pada perempuan berwajah jutek akan lebih ekstrim dibandingkan dengan mereka yang memiliki wajah biasa karena muncul dengan reaksi dua kali lipat. Hal ini lah yang menyebabkan orang jutek dianggap lebih menyeramkan ketika marah atau meluapkan ekspresi kesal dan lainnya.
3. Perempuan pemilik muka jutek tidak pandai berpura-pura
Perempuan yang berwajah jutek cenderung tampil apa adanya. Dia adalah seseorang yang tidak pandai berpura-pura.
Merupakan hal paling sulit dilakukan perempuan berparas datar untuk pura-pura senang. Memaksa bibirnya untuk senyum terlalu lebar malah akan membuat dirinya menjadi aneh dan terkesan tidak tulus.
Karena itu, ia lebih baik pasrah pada kondisi wajahnya yang sejak lahir tercipta demikian adanya.
Oleh sebab itu, perempuan jutek terpaksa harus tetap dinilai buruk dan tidak ramah oleh siapapun yang belum mengenalnya.
4. Sering belajar berkomunikasi
Entah karena menyadari bahwa wajahnya jutek, tidak jarang orang yang berparas jutek lebih bersemangat untuk mempelajari ilmu komunikasi. Bagaimana caranya berbicara di depan banyak orang, bagaimana caranya ia meloby dan memengaruhi pihak lain.
Banyak terbukti, orang yang memiliki mimik muka jutek da judes adalah pembicara yang baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki mimik muka lebih ramah..
5. Merasa sedih dan merasa dituduh berlebihan
Meskipun orang yang memiliki mimik wajah jutek dan judes cenderung lebih mandiri dan tidak manja, tetapi ia pun sering merasa sedih karena dituduh berlebihan oleh orang lain.
Disebut tidak ramah, menyebalkan, bahkan menyeramkan, membuat dia sering dijauhi oleh orang lain hanya karena ia pernah kesal dengan ekspresi yang dianggap berlebihan.
Akhirnya perempuan berwajah jutek lebih sering menahan diri untuk berbicara, menahan diri untuk menyampaikan perasaannya, karena takut semakin dijauhi.
Namun nyatanya tindakan memendam rasa tersebut malah semakin membuat wajahnya menjadi lebih menyebalkan karena ada kesedihan di sana.
Setiap emosi perlu diekspresikan agar tidak menumpuk lalu meledak tak tertahankan. Namun akan menjadi sesuatu yang fatal jika ledakan itu muncul dari orang yang sejak lahir memiliki ekspresi datar, judes dan jutek.
Namun apa mau dikata, itulah yang sering terjadi pada perempuan berwajah jutek, meskipun sama sekali mereka tidak pernah menginginkannya.
Saat berolahraga, coba deh sambil dengarkan musik yang kamu sukai. Manfaat mendengarkan musik saat olahraga tidak sebatas memberi perasaan senang, tetapi juga baik untuk kesehatan, lho. Mau tahu apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini.
Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk membuat aktivitas olahraga makin menyenangkan. Ada orang yang suka olahraga dengan keadaan sepi dan sunyi. Namun, ada pula orang yang memilih olahraga ditemani dengan alunan musik favoritnya.
Mengontrol konten yang sedang diputar
Penting: Fitur ini mungkin berbeda di setiap perangkat. Beberapa perintah hanya berfungsi di perangkat tertentu. Lihat panduan pemilik perangkat Anda untuk mengetahui detailnya.
Anda bisa menyetel volume ke tingkat (1-10) atau persen (1-100%) tertentu.
Mendengarkan berita atau podcast
Penting: Beberapa fitur hanya tersedia dalam bahasa, negara atau wilayah tertentu, atau perangkat Android yang memenuhi syarat.
Anda dapat meminta Asisten Google memutar podcast dan stasiun berita favorit.
Tips: Untuk speaker, Layar Smart, dan Smart Clock yang Anda siapkan, Anda dapat mengelola akses ke berita dan podcast di setelan Kesehatan Digital. Pelajari cara mengelola penggunaan perangkat Asisten Google.
Mendengarkan buku audio
Penting:: Bahasa yang dapat digunakan bergantung pada perangkat. Pelajari bahasa apa saja yang dapat digunakan di perangkat Anda.
Anda dapat meminta Asisten Google untuk memutar buku audio.
Fitur ini tidak berfungsi di speaker Bose atau Sonos yang dilengkapi Asisten Google.
Menjaga kesehatan jantung
Di samping membantu proses relaksasi, manfaat mendengarkan musik juga dapat menjaga kesehatan jantung.
Melansir laman Sleep Foundation, manfaat musik ini bisa diperoleh bila mendengarkan musik yang tempo atau kecepatannya sama dengan irama jantung normal.
Detak jantung normal berkisar antara 60—100 detak per menit. Nah, Anda disarankan untuk mendengarkan musik yang juga memiliki tempo tersebut.
Dengan cara ini, diharapkan jantung dapat menyesuaikan detakannya dengan tempo musik yang didengar.
Mengontrol konten yang sedang diputar
Melihat rekomendasi untuk Anda
Di Layar Smart, Anda bisa mendapatkan rekomendasi podcast berdasarkan Aktivitas Web dan Aplikasi Anda dari produk Google lainnya. Anda juga akan mendapatkan penjelasan tentang alasan saran tertentu dibuat untuk Anda. Untuk menyembunyikan rekomendasi podcast, ketuk Deskripsi .
Tips: Jika Anda tidak ingin mendapatkan rekomendasi podcast, pelajari cara mengelola hasil penelusuran personal di perangkat bersama.
Penting: Beberapa fitur hanya tersedia dalam bahasa, negara atau wilayah tertentu, atau perangkat Android yang memenuhi syarat.
Anda dapat meminta Asisten Google di speaker, Layar Smart, Smart Clock, atau mobil untuk memutar stasiun radio berdasarkan nama atau lokasi.