Limbah Organik Rumah Tangga Apa Saja

Limbah Organik Rumah Tangga Apa Saja

A. Dampak Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga adalah bahan buangan yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga, dan limbah toilet. Dampak negatif dari limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik;

1. Limbah rumah tangga dapat mempengaruhi kualitas air tanah di sekitar.

2. Limbah akan menimbulkan bau yang tidak sedap (pembusukan).

Baca juga: Panduan Perawatan Bio Septic Tank yang Tepat

3. Limbah dapat menimbulkan penyakit.

4. Dampak negatif limbah rumah tangga dapat mencemari dan mengganggu kehidupan biota laut.

Ciri-ciri Limbah Keras

Limbah keras organik memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan limbah organik lunak, yaitu:

Limbah keras memiliki struktur yang padat dan kasar, sehingga sulit untuk terurai oleh mikroorganisme

Biasanya, beberapa limbah keras organik memiliki berat yang berbeda-beda tergantung jenis limbahnya.

Apa itu Limbah Keras Organik?

Limbah organik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah basah atau lunak dan juga limbah kering atau keras.

Nah, limbah keras ini adalah limbah yang sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, karena bahannya yang sangat keras.

Apa Itu Limbah Organik

Pada dasarnya limbah organik merupakan sisa-sisa bahan makanan atau sampah yang bisa kamu daur ulang menjadi sampah yang bermanfaat seperti pupuk.

Limbah organik berasal dari makhluk hidup, misalnya limbah makanan, limbah kotoran hewan atau manusia, bahkan bisa berasal dari limbah tanaman.

Karena berasal dari makhluk hidup, bisa dibilang limbah organik merupakan limbah yang cepat terurai dengan waktu yang cepat melalui proses alami.

Hal ini disebabkan limbah elektronik mengandung zat kimia yang sifatnya cukup stabil, sehingga jenis limbah ini akan lebih mudah tertimbun dan juga mengendap di dalam tanah maupun air.

Meskipun mudah terurai limbah organik tetap akan menimbulkan bau yang tidak sedap ketika dihirup, dan bisa menyebabkan munculnya penyakit apabila limbah ini tidak diatasi dengan benar.

Makanya, supaya tidak menumpuk dan menghasilkan bau yang tidak sedap, biasanya limbah ini akan dimanfaatkan untuk diolah menjadi pupuk kompos.

8 Contoh Sampah Organik dan Anorganik di Lingkungan di Sekolah yang Perlu Diketahui Siswa

Terdapat Bakteri dan Jamur

Limbah keras organik memiliki bakteri dan jamur yang berperan membantu proses penguraian.

Mengandung Nutrisi

Limbah organik mengandung nutrisi yang baik untuk tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dapat digunakan untuk memperkaya tanah.

Makanya jangan heran kalau limbah organik banyak dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos.

Diolah Menjadi Kerajinan Tangan

Limbah organik juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat kerajinan tangan. Biasanya menggunakan limbah organik kering. Seperti tempurung kelapa yang diolah menjadi sendok, cangkir, dan juga teko.

5 Contoh Limbah Anorganik dan Cara Pemanfaatannya Menjadi Produk Berguna

Manfaat Limbah Organik

Sebagian masyarakat umumnya membuat limbah organik ke tempat sampah.

Padahal, limbah organik ini bisa dimanfaatkan dan dijadikan sebagai sumber pemasukan. Berikut di bawah ini manfaat limbah organik :

Tulang Hewan Berkaki Empat

Agar bisa terurai hingga hancur seutuhnya tulang hewan akan memerlukan waktu hingga bertahun-tahun. Maka dari itu, banyak fosil dari hewan purba yang masih utuh meski sudah beratus-ratus tahun.

Contoh limbah keras organik terakhir. Mungkin kamu belum menyadari bahwa kulit telur ternyata termasuk limbah keras organik.

Kulit telur memerlukan waktu lama untuk terurai, sehingga jika mengolah limbah ini kamu harus mengolahnya dengan benar.

Nah, demikianlah informasi mengenai contoh-contoh limbah keras organik dari sampah rumah tangga yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos.

Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu ya.

4 Contoh Isu-isu Global yang Terjadi di Masa Kini, Sudah Tahu?

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Contoh Limbah Lunak Organik untuk Kerajinan

Mengutip modul PJJ Prakarya Aspek Kerajinan Kelas VII (2020) terbitan Kemdikbud, cara melakukan pengolahan limbah lunak organik, terutama yang basah, adalah dengan mengeringkannya terlebih dahulu. Pengeringan limbah dilakukan dengan penjemuran langsung di bawah terik matahari atau memakai mesin.

Dalam proses pengeringan, kadar air pada limbah harus dipastikan telah habis sebelum diolah lebih lanjut. Hasil dari proses pengeringan limbah ini adalah bahan baku.

Dari bahan baku, lantas diubah bentuk menjadi beragam produk kerajinan. Pengolahan limbah menjadi barang jadi yang siap pakai dikerjakan oleh pengrajin sesuai tujuan yang diinginkan.

Pengolahan limbah lunak untuk didaur ulang menjadi barang kerajinan dapat meminimalisasi jumlah sampah di lingkungan. Produk-produk kerajinan yang bisa dibuat dari limbah lunak organik sangat beragam dan tidak sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, pengelolaan limah juga tetap harus efektif dan efisien dan didasari oleh pengetahuan yang memadai, agar pemanfaatannya justru tidak menimbulkan limbah baru. Demi mencegah limbah baru, pemrosesan bahan menjadi barang kerajinan harus memenuhi prinsip 3R: reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle atau mendaul ulang.

Contoh kerajinan dari bahan limbah lunak organik adalah:

1. Limbah eceng gondok jadi bahan baku pembuatan furnitur, tas, keranjang, kotak box, miniatur, dan lain-lain.

2. Limbah kulit jagung bisa diolah menjadi aksesori pelengkap tas, bunga hias, boneka, dan lain-lain.

3. Limbah kertas koran bisa diolah menjadi boneka, rak, keranjang, dan lain-lain. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, ia bisa dipakai sebagai bahan dasar produk kerajinan dengan menambahkan lem, zat pelindung antiair (melanin/politur), atau plastik sebagai pelapis.

4. Limbah jerami bisa diolah menjadi sapu, wadah pensil, pigura, dan lain sebagainya.

5. Limbah pelepah pisah bisa diolah menjadi barang kerajinan: keranjang, sandal, meja-kursi, tas, dan lain sebagainya.

Achadri, Yanuar, Fitria Gemma Tyasari, dan Putri Awaliya Dughita. 2018. “Pemanfaatan Limbah Organik dari Rumah Makan Sebagai Alternatif Pakan Ternak Ikan Budidaya.†AGRONOMIKA 13(1):210–13.

Andriani, Yuli, Walim Lili, Irfan Zidni, dan Muhamad Fatah Wiyatna. 2021. “Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Pakan Ikan Di Desa Awisurat Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat.†Farmers: Journal of Community Services 2(1):56–61.

Banowati, Eva. 2011. “Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Untuk Konservasi Lingkungan.†Laporan Penelitian, Semarang: LP2M Unnes.

Dias L, Pingkan. 2009. “Fasilitas Pengolahan Sampah di TPA Jatibarang Semarang.†Universitas Diponegoro.

Fordian, Dian, Hanna Audrey Lavinia, Rendra Rianto, dan Esa Amirul Azis. 2017. “Penyuluhan Metode Pembuangan Sampah Organik Dan Sampah Non Organik Bagi Rumah Tangga Di Lingkungan Rw 03 Desa Cisempur, Kec. Jatinangor.†Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat 6(3):129–35.

Ihsan, Ihsan Hidayat. 2018. “Analisis Tekno Eknonomi Pembuatan Pelet Ikan dari Limbah Sampah Organik di Kota Pekanbaru.†Jurnal Sains, Teknologi dan Industri 15(2):121. doi: 10.24014/sitekin.v15i2.5067.

Jambeck, Jenna R., Roland Geyer, Chris Wilcox, Theodore R. Siegler, Miriam Perryman, Anthony Andrady, Ramani Narayan, dan Kara Lavender Law. 2015. “Plastic waste inputs from land into the ocean.†Science 347(6223):768–71. doi: 10.1126/science.1260352.

Parfitt, Julian, Mark Barthel, dan Sarah Macnaughton. 2010. “Food waste within food supply chains: quantification and potential for change to 2050.†Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences 365(1554):3065–81. doi: 10.1098/rstb.2010.0126.

Patriatama, Fajar Febri. 2018. “Pemanfaatan Sampah Organik Pasar sebagai Pakan Ikan.†Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan 12(1):37. doi: 10.26630/rj.v12i1.2749.

Sari, Novita, dan Surahma Asti Mulasari. 2017. “Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.†Jurnal Medika Respati 12(2):74–84.

Sony. 2008. “Workshop on Community Based Solid Waste Management in Indonesia.†Jakarta: Balai Kartini.

Sulistiyorini, Nur Rahmawati, Rudi Saprudin Darwis, dan Arie Surya Gutama. 2015. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug.†Share : Social Work Journal 5(1). doi: 10.24198/share.v5i1.13120.

Westendorf, Michael L., ed. 2000. Food Waste to Animal Feed. Wiley.

Yulianingrum, Triwahyu, Niken Ayu Pamukas, dan Iskandar Putra. 2017. “Pemberian Pakan Yang Difermentasikan Dengan Probiotik Untuk Pemeliharaan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Pada Teknologi Bioflok.†Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 4(1).

Zumael, Z. 2009. “The Nutrient Enrichment of Biological Processing.†Agricmed, Warsaw.

Contoh-Contoh Limbah Keras Organik Dari Sampah Rumah Tangga – Sisa bahan makanan biasanya akan dibuang begitu saja oleh masyarakat. Sisa bahan ini, kita sebut sebagai sampah karena sudah tidak dipakai lagi.

Sementara ada juga istilah lain yakni limbah, yaitu sampah yang berasal dari proses produksi, yang asalnya dari berbagai proses produksi seperti kegiatan pertanian, industri dan rumah tangga.

Limbah terbagi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.